Latest News

Thursday, February 25, 2021

"KETINGGIAN MALU KEPADA JOKOWI!"

 
*"KETINGGIAN MALU KEPADA JOKOWI!"*
*TERNYATA MANTAN DAN TOKOH SERTA VIGUR PUBLIK YANG SUDAH PADA TUA* *BELUM JUGA SADARKAN DIRI...*

By Iyyas Subiakto!

Semalam saya menulis; 

SBY, 
JK, 
DS, 
AR,
Dan seterusnya...
Mereka seharusnya malu kepada Jokowi, 

Setelah saya pikir,

Tidak usah sampai ke Jokowi, 
Bahkan kepada Dr. Terawan saja,
Mereka ini cuma seupil di ujung lubang hidung...

Kalau dengan Jokowi,
Kita kasih 1 saja hasil kerjanya,
Kepada mereka dan mereka kita minta bisa tunjuk 1 saja hasil kerjanya yang bisa menyamakan nilai harga BBM untuk rakyat Papua, 

Mereka sudah habis semua!!

*Pemerataan harga BBM dan pengambilan saham Free Port adalah karya monumental Jokowi* kepada rakyat Papua, yang selama 70 tahun merdeka rasa keadilan atas 1 liter BBM saja tak terurus oleh presiden sebelumnya.... 

Dalam harga BBM itu,
Ada nilai kemanusiaan yang tinggi, 
Ada pemerataan dan keadilan...

*Sementara SBY, JK, DS, AR dkk ini kan cuma kelompok Pencitraan dan Haus Kekuasaan serta Rakus Kekayaan, belum lagi muncul coro busuk mau menurunkan Jokowi, ini akibat ngaca di lumpur Lapindo.*

Sekarang kita minta,
Mereka ngaca di punggung Dr. Terawan! 

Pencipta Vaksin Nusantara berbasis Cell dendritik ( baca artinya ) yang masih menyelesaikan uji klinis ke 2...

Dr. Terawan,
Adalah Pencipta Teori Cuci Otak,
Bagi Pasien Stroke yang tak diakui IDI...

Tetapi sudah menyembuhkan lebih dari 40.000 pasien dan salah satunya teman baik saya Aldy, 

Sekali lagi TEMAN BAIK saya,
Di depan mata kepala saya sendiri!!

Dalam 1 bulan dia bisa berjalan dan ngantor, 
Mungkin sekarang sudah main futsal!!

Inilah akibatnya,
Negara yang dihuni banyak asosiasi, 
Akhirnya nyerimpeti kaki.....

*Dr. Terawan,*
*Adalah salah satu manusia bermanfaat tanpa mencari manfaat pribadi, dia seperti juga Jokowi yang bekerja dalam diam dan karyanya tak perlu di museum kan,*

Karena semua hasil kerjanya bukan untuk ketenaran melainkan untuk kemanusiaan tanpa mengenal perbedaan agama atau suku yang selalu disalah gunakan...

Akhir² ini,
Kelompok yang namanya disebut diatas adalah sebagian dari pengganggu NKRI, 

Jangan sebut mereka bekas apa, 
Mau bekas Presiden, Wapres, Ketua Ormas Agama, Budayawan, dst. 

Kalau mereka masuk ranah dalam arti menyinyiri kinerja pemerintah saat ini yang mereka sendiri tak bisa melakukannya, 

Maka keberadaannya tak ubahnya seperti HTI dan FPI yang sengaja menghalangi kemajuan NKRI bahkan bisa merestui mengganti ideologi....

Puluhan tahun,
Mereka berkuasa tak mampu membubarkan HTI, 
Atau malah memeliharanya seperti mereka beternak FPI.

Kan kelihatan,
Mereka memakai FPI sebagai pasukan bayaran yang membahayakan, 

Buktinya orang " sepintar " JK bisa mengatakan Rizieq pemimpin kharismatik, ini kepintaran atau pikiran yang di pelintir kepentingan yg membahayakan. 

Bukti lainnya,
Saat Rizieq di kandangkan dia malah mau ngurus Taliban, apa mau menunjukkan bahwa sel kesesatan itu memang diternakkan untuk meluluh lantakkan Indonesia ke depan...

*Dalam waktu yang sama,*
*JK juga mengatakan ada kekosongan kepemimpinan, kita bisa menduga bahwa isu pemakzulan* yang selalu di dengungkan dan terakhir saat deklarasi KAMI di TIM jelas² di depan barisan para deklarator ada yang membawa spanduk " turunkan Jokowi ". 

Artinya,
*Deklarasi itu ada konsfirasi dengan orang sejenis yang nadanya sama menjurus ke pemerintahan* Jokowi...

*Dari sanalah,*
*Kita menarik benang merah bahwa FPI dibiayai.* 

*Makanya saat 92 rekening FPI di obok OJK mereka menggelinjang seperti kepegang urat gelinya*, yang membuat gelisah hatinya.

Para kelompok Pensiunan yang makin menonjolkan kepikunan nya ini, jadi malah mempertontonkan keburukan dan iri hati kepada Jokowi, salahnya mereka adalah  membandingkan Jokowi yang mengarungi samudra kebenaran sebagai pemimpin, sementara mereka berkutat pada kubangan lumpur dosa kekuasaan yang pernah di jalankan.

Mereka bukan memberikan manfaat, 
Tapi memanfaatkan negara dan jabatan saat mereka menjabat atau saat mereka berkutat menikmati manfaat demi kepuasan syahwat berkuasa dan mencari kaya. 

Sehingga saat mereka melihat kebenaran mata hatinya nanar seolah kebenaran adalah fatamorgana, dan keburukan yg dilakoninya adalah nirwana yg membuai cara hidupnya. 

Semoga mereka diberi kesempatan bertobat kalau tidak, tua dan mati dalam Suulkhatimah, dilingkupi keburukan akhlak. 

*Nauuzhubillah minzhaliq.*

Mari kita tunggu hasil uji kelinis kedua Vaksin Nusantara, bila gagalpun sudah ada usaha besar untuk bangsa dan kemanusiaan, bukan seperti mereka yg berniat menjegal Indonesia menjadi negara gagal seperti saat mereka mengurusnya, andai mereka tak menjual negara, minimal mencari kawan gagal bersama.

*Terima kasih kita kepada;* 
Jokowi, 
Terawan, 
Sri Mulyani, 
Retno Marsudi, 
Basuki Hadi Mulyo, 
Basuki Cahaya Purnama, 
Erick Thohir, 
Nadiem Makarim, 
Yaqut dan jajaran orang baik lainnya dalam kabinet kerja yang telah membuat Indonesia masuk pada gerbang kemajuan nyata menjadi negara maju...

*Inilah sebagian besar nama² orang yg telah mempermalukan manusia diatas,* dan membuat kita lebih jelas melihat mana Kapas dan mana Pempers Bekas.

*Kita sadar bahwa hidup kita akan terus berdampingan dgn keburukan*, satu hal yg harus terus di jaga kita harus waspada dan bisa membandingkan mana kebaikan dan mana keburukan, agar kita tidak terperosok masuk pada pusaran kesesatan. 

*Jangan menyalahkan setan kalau anda ikutan di sana, karena Tuhan pasti tak suka.* 

Salam Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Tags

3 Denny Siregar (14) Aoky Vera (11) 1 Ade Armando (7) 2 Raja Bonar (7) Ninoy N Karundeng (7) Eko Kuntadhi (6) 4 Rudi S Kamri (5) Andre Vincent W (5) Iyyas Subiakto (4) Perangi Radikalisme (4) Analisis Politik (3) Politik (3) Surat Terbuka (3) BUMN (2) Birgaldo Sinaga (2) Dugaan Rekayasa (2) Jubir Teroris (2) Kejahatan Organisasi (2) Pembohongan Publik (2) Perangi Teroris (2) Tingkah Laku (2) Tirta (2) Tito Gatsu (2) Ajaran Nabi (1) Akhmad Sahal (1) Aneh Bin Nyata (1) Aoki Vera - Live (1) Aroma Koruptor (1) Asi News (1) Azab DKI (1) Balap Mobil (1) Banjir Jakarta (1) Benahi DKI (1) Berita Sidang (1) Biografi Ade Armando (1) Dikormersialisasi (1) Diluar Logika (1) Dosen Universitas (1) Dugaan Cina (1) Fakta Sejarah (1) Fraksi Tv (1) Gratis Masuk Sekolah (1) Gubernur DKI (1) Hafal Alquran (1) Halal Dan Haram (1) Hutang Negara (1) Ideologi Negara (1) Instrospeksi Diri (1) Janji Politikus (1) Jaya Wijaya (1) Joko Widodo (1) Jubir FPI (1) Kadrun Berjatuhan (1) Kebobrokan Pejabat (1) Kebodohan Gubernur (1) Kebohongan Pejabat (1) Ken Setiawan (1) Korupsi (1) Kura-Kura (1) Maling Teriak Maling (1) Masalah Reklamasi (1) Melengserkan Jokowi (1) Membela Negara (1) Mobil Kalengkaleng (1) NKRI Harga Mati (1) Neo PKI (1) Nyai Dewi Tanjung (1) Orde Baru (1) Organisasi Bermasalah (1) Ormas Bermasalah (1) Pancasila (1) Pembongkar Kasus (1) Perangi Korupsi (1) Prilaku DPR RI (1) Proxy War (1) Raja Bonar (1) Rencana Menjatuhkan (1) Revisi UU KPK (1) Sarang Teroris (1) Sejarah Kelam (1) Setia Kecurangan (1) Siapa Raja Bonar (1) Situs Dialihkan (1) Soal Banjir (1) Suara Rakyat (1) Syarat Jadi Presiden (1) Terlalu Go3blog (1) Tidak Berlangsungkawa (1) Tolak Wisata Halal (1) Tunggangi Papua (1) Umat Islam (1) Vaksin (1) Wakil Rakyat (1) Wanita Jepang (1) William (1) Wisata Netral (1)