Thursday, December 31, 2020
Wednesday, December 30, 2020
SANDI, BIARKAN BALI TETAP BALI. JANGAN DI ARABISASI
[Vera A] Hey Anis Itu Uang Rakyat Bukan Uang Nenek Moyang Lo !!!
[Vera A-Part 1 dan 2] Kenapa Negara Kita selalu Dibuat Gaduh
[Ken S] Awas Bahaya Teroris Ikhwanul Muslimin Setelah FPI
[Ninoy K] KOMNAS HAM BONGKAR KONSPIRASI MUNARMAN FPI DAN NAJWA SHIHAB
[Denny S] SECANGKIR KOPI UNTUK KOMANDAN
SECANGKIR KOPI UNTUK KOMANDAN..
Rizieq benar-benar gak menduga kalau Kapolda Metro Jaya yang baru, urat takutnya udah lepas..
Selama ini FPI dan kelompok garis keras lainnya, merasa bahwa mereka sudah menguasai wilayah. Mereka tahu, pejabat kepolisian di daerah selalu ingin mencari aman dan tidak ingin ada kerusuhan di wilayahnya. Karena kalau rusuh, imbasnya adalah jabatan bisa dicopot.
Karena itulah mereka selalu menggunakan massa dan ancaman rusuh, kalau keinginan mereka tidak dipenuhi. Kasus di Tasikmalaya adalah contoh, mereka mengancam rusuh Tasikmalaya membara jilid 2 jika tuntutan mereka untuk memenjarakan saya tidak dipenuhi. Dan cara mereka menekan kepolisian adalah dengan membawa massa demo setiap hari.
Tapi Rizieq salah kali ini. Yang dia hadapi adalah Fadhil Imran, yang sempat menangkap Hercules waktu jadi Kapolres Metro Jakarta Barat tahun 2013 lalu. Hercules bukan preman sembarangan. Dia penguasa tanah abang dan dikabarkan punya ribuan anak buah yang siap mati juga. Toh, ditangan Fadhil Imran, Hercules berhasil dibawa ke penjara tanpa keributan.
Ancaman Rizieq untuk membuat rusuh Jakarta dengan selalu meneriakkan "Siap mati syahid !" gak berlaku buat Kapolda Metro. "Gak ada gigi mundur.." Kata Fadhil Imran. Itu pesan khusus, bahwa siapapun yang menghalangi akan dihabisi.
Disinilah Rizieq gentar. Usianya yang semakin menua dan kecintaannya pada dunia, membuat nyalinya ciut seketika. Dia tahu, polisi kali ini gak main-main. Apalagi 6 orang anak buahnya mati seketika ketika berusaha membela. Rizieq cuma punya dua pilihan, menyerah atau meregang nyawa.
Apalagi ketika para pemimpin ormas yang selama aksi 212 dan 411 bersama dia, mundur pelan-pelan. Mereka gak mau mati. Apalagi harus mati membela Rizieq, buat apa juga. Justru buat para pemimpin ormas garis keras, mereka membuka jalan supaya Rizieq disikat aja. Dengan begitu, mereka bisa menguasai umat yang nanti ditinggalkan Rizieq dan gak punya pemimpin.
Kapolda Metro, Irjen Fadhil Imran gak mau kasih nafas sedikitpun. Sudah cukup waktu yang dia berikan dengan mengantarkan surat panggilan, tapi gak digubris. Kali ini gak ada ampunan, perintah dari atas tegas, "Sikat kalau melawan.."
Benar kata Kabid Humas Polda Metro, Kombes Yusri Yunus, kalau Rizieq itu menyerahkan diri karena takut. Rizieq benar2 takut kali ini, hanya berusaha dia tegar2kan di depan umatnya.
Dan malam itu, dia keluar dari kamar tidurnya sambil menyapa orang2 yang begadang di ruang tengah menunggu langkah apa yang akan dia kerjakan..
"Kita kalah.." Katanya. "Saya ingin hidup tenang. Ini akhir dari perjalanan.." Rizieq kemudian masuk kembali ke kamarnya dengan lesu. Pagi nanti dia memutuskan untuk menyerah.Saya harus angkat secangkir kopi untuk Irjen Fadhil Imran.
Salam, Komandan. Kopi sore ini kuhadirkan sebagai tanda penghormatan..
Denny Siregar
Tuesday, December 29, 2020
[Rudi S Kamri] WISATA HALAL DITOLAK DI BALI, MASIH INGIN MEMAKSAKAN DI TEMPAT LAIN, PAK SANDI ?
Jokowi Akan Pecat Pembela Rizieq Shihab
Mantap. Persoalan lahan PTPN VIII yang diserobot Muhammad Rizieq Shihab (MRS) FPI menjadi perhatian Jokowi. Langkah berani PTPN VIII melakukan somasi bukan hal biasa. Presiden Jokowi mengikuti dengan seksama.
Bahkan reaksi Mahfud Md terkait pembelaan terhadap FPI oleh Marzuki Alie pun Jokowi tahu. Mahfud Md pun sejatinya paham kasus perampasan lahan oleh FPI itu. Tapi dia menjaga jarak. Agar tidak ada politisasi.
Soal lahan PTPN VIII yang diserobot FPI jadi tugas Erick Thohir, dalam rangka test pembersihan BUMN dari kaum terpapar radikalisme. Juga test mimpi 2024. Apakah ET dekat dengan FPI, PKS dan Jusuf Kalla?
Tidak ada visi menteri. Adanya visi Presiden Jokowi. Maka kebijakan menteri terkait FPI adalah potret penjalanan strategi Jokowi. Strategi mengatasi radikalisme, intoleransi, peredaran narkoba Petamburan, dan terorisme, ada pada Jokowi.
Perbuatan kriminal yang dilakukan oleh FPI yang 37 anggotanya terlibat terorisme pun Jokowi tahu. Karena Jokowi adalah end-user BIN. Maka strategi menghabisi MRS dan FPI jadi prioritas utama. Karena Jokowi paling kritis terkait dengan terorisme, radikalisme, intoleransi.
Perjalanan Chaplin ke Afghanistan yang ingin mengimpor Taliban, ideologi Taliban, untuk menyemangati kaum radikal di Indonesia menjadi perhatian Jokowi. Reaksi akibat ketegasan Jokowi menghabisi para teroris. Jokowi paham jika bisnis Chaplin terusik, maka dia akan aneh-aneh.
Erick Thohir harus belajar. Menteri Agama penakut yang berlatar militer sohib LBP sekalipun Jokowi pecat. Karena tidak efektif. Jokowi tidak segan memecat siapa pun yang tidak mengambil garis lurus. NKRI. Atau jeblok prestasi. Agus Suparmanto contohnya.
Yaqut Cholil Qoumas menjadi amunisi baru Jokowi. Pesan Jokowi kepada Gus Yaqut jelas. Membela kaum nasionalis. Mendukung aparat TNI/Polri. Karena mereka berjibaku melawan intoleransi, radikalisme, terorisme. Yang tengah menyasar FPI. Ormas yang menjadi simbol perlawanan dan pembangkangan hukum.
Kini, test terbesar Erick Thohir adalah menyingkirkan MRS. Menggusur FPI dari markas ilegal tanah serobotan di Megamendung. Erick Thohir tengah diuji garis nasionalismenya. Kompromi dengan FPI adalah pilihan – untuk Pilpres 2024.
Tapi Jokowi paham betul. Jargon umat, membela Islam, hanyalah kedok FPI untuk berbuat maksiat: merampas lahan PTPN VIII. Kamuflase dan kedoknya: pesantren.
FPI mengelabuhi. Berkedok pesantren, Islam, kepentingan agama, FPI melakukan pelanggaran hukum. Bahkan aksi terorisme. Bola ada di Erick Thohir. Kalau ET tidak tegas, dan kompromi dengan FPI, melalui dalih ini-itu, yang ujungnya publik kendor melawan radikalisme, Jokowi pun akan paham.
Mahfud Md yang cerdas belum masuk. Ketika Marzuki Alie ngompori dengan jargon pesantren, Mahfud MD tetap menahan diri. Ini urusan Erick Thohir.
Apalagi momentum tepat. TNI/Polri solid bekerja mendukung Jokowi menghabisi MRS dan FPI. Kini peran Erick Thohir tengah ditunggu Jokowi. Meski ET dekat Jokowi, bukan berarti ET bisa mencoreng Jokowi.
Jika ada kompromi dengan FPI pekan ini, Erick Thokir jadi sorotan. Kejaksaan Agung pun belum masuk ke ranah itu. Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga mendukung PTPN VIII. Erick Thohir harus tegas.
Ini bukan hanya soal lahan. Soal FPI. Soal menghabisi ormas ilegal berkedok agama. Pendukung ISIS. Yang MRS adalah pembangkang hukum. Ini soal MRS dan FPI yang menjadi corong ingin menjungkalkan Jokowi.
MRS tak akan tinggal diam, mencari dukungan KAMI, rezim SBY, Chaplin dan Cendana serta PKS. Karena, ambruknya Megamendung adalah akhir kisah FPI. Hancurnya MRS. Simbol kehancuran ormas radikal, oposisi berkedok agama. Ormas pendukung ISIS.
Pertaruhan PTPN VIII ini adalah pertaruhan terbesar Jokowi. Titik kulminasi perlawanan Jokowi. Dan, kegagalan memenangkan perang ini, adalah potret kekalahan Jokowi
Bukan hanya itu. Erick Thohir akan tersingkir dari peta Pilpres 2024, karena mendukung FPI dan ormas terlibat terorisme. Bukan hanya Jokowi yang menghukum. Erick Thohir terbukti mendukung terorisme, radikalisme, pelanggaran hukum, intoleransi FPI.
Penegakan hukum menggusur FPI dari Megamendung menjadi perhatian Jokowi. Yang mendukung FPI akan dihabisi oleh Jokowi. Dipecat. Termasuk Erick Thohir sekali pun. Makanya Mahfud Md menjaga jarak.
https://wakilrakyat.iniok.com/2020/12/jokowi-akan-pecat-pembela-rizieq-shihab.html
[Vera A]Di Sini Kita Akan Melihat Maling Teriak Maling
Monday, December 28, 2020
[Birgaldo S] ORMAS EFPEI KENA KARMA
Sunday, December 27, 2020
[Iyyas S] Ngurus Rizieq saja Pak, enak, kalau jinak bisa di Ternak.
Tuesday, June 30, 2020
Nyai Dewi Tantang 212, Loe berani mari kita BerDebat soal Pancasila sebagai ideologi dasar negara
Mbak Dewi : Harusnya Pak SBY Intropeksi Diri Dong!
Mbak Dewi : Harusnya Pak SBY Intropeksi Diri Dong!
Video Wanita di Jepang Tolak Ustaz Somad, Begini Tanggapan sang Ulama saat Ceramah di Australia
Wednesday, February 19, 2020
Ini Deretan Kasus yang Gagal Bikin Ade Armando Masuk Bui, Beneran Kebal Hukum?
Dosen Universitas Indonesia Ade Armando mengakui banyak kasus hukum yang menyerangnya. Namun, dia menegaskan, kasus-kasus itu lemah sehingga tidak ditindaklanjuti oleh polisi.
"Coba saja pelajari kasus-kasus pelaporan saya sebelumnya. Ada banyak," kata Ade dalam sebuah video yang diunggah akun Youtube Cokro TV, dikutip, Selasa (18/2/2020).
Ade lantas mulai meruntut kasus-kasus tersebut. Pada 2015, dia dilaporkan oleh salah seorang karyawan Transvision milik Chairul Tanjung, bernama Johan Khan.
"Entah jin apa yang lewat di kepalanya, Johan Khan menganggap kalimat Allah bukan orang Arab itu menghina Allah. Lho, di mana menghinanya? Kan saya bilang Allah bukan orang, kok malah dianggap menghina? Apa Johan Khan justru percaya Allah adalah orang Arab?" sergah Ade.
Ade memang sempat jadi tersangka gara-gara pengaduan Johan tersebut. Tapi lantas di-SP3 oleh polisi karena para saksi ahli yang dimintai keterangan oleh polisi menganggap tidak ada penginaan Allah dalam kalimat tersebut.
Johan kemudian tidak terima. Mereka mempraperadilankan SP3 polisi, sehingga pengadilan Jaksel akhirnya memutuskan kasus saya harus dihidupkan kembali. Sampai sekarang sih kasus ini masih mengambang.
"Kasus-kasus saya yang lain pun sama absurd-nya," kata Ade lagi.
Kemudian, pada Desember 2017, pakar komunikasi ini dilaporkan gara-gara mem-posting foto Rizieq Shihab berbaju sinterklas. Salah seorang murid Rizieq bernama Ratih Puspa Nusanti menuduh saya menghina gurunya itu.
Ade diperiksa polisi. Tapi kasus itu tidak ditindaklanjuti karena di atas foto Rizieq itu, dia sudah menambahkan teks "ini hoax ya."
"Lagipula masak mengenakan baju sinterklas dianggap penghinaan?" katanya.
Lalu, pada April 2018, dia dilaporkan FPI karena di Facebooknya menulis Polri harus menunjukkan kepada publik bahwa FPI bukan anjing binaan mereka. "FPI bilang mereka terhina. Aneh," katanya.
Ade mengaku tidak bilang FPI adalah anjing binaan polisi. Dan kata anjing binaan itu dia gunakan gara-gara kontroversi yang diakbatkan ada bocoran Wikileaks yang mengatakan bahwa yang membentuk FPI adalah kepolisian Indonesia. Di Wikileaks dikatakan, FPI adalah attack dog kepolisian untuk melawan kelompok-kelompok sipil.
"Jadi saya bilang waktu itu, bila polisi tidak ingin dianggap sebagai majikan FPI, polisi harus menunjukkan bahwa FPI memang bukan anjing binaan polisi. Itu konteksnya," kata Ade.
Pada kasus lain lagi, pada April 2018, Ade dilaporkan atas dugaan penyebaran kebencian dan penodaan agama karena dia menulis di Facebooknya bahwa azan tidak suci, azan itu cuma panggilan untuk salat. Sering tidak merdu. Jadi, biasa-biasa sajalah.
"Itu tulisan saya," katanya.
Nah, menurut Ade, pelaporan ini juga mengada-ada. Dia mengatakan azan memang bukan perintah Tuhan.
"Saya justru mempertanyakan kedalaman pengetahuan agama si pelapor karena kok bisa-bisanya menganggap azan adalah sesuatu yang suci," ujarnya.
Lalu, pada Januari 2018, dia dilaporkan Majelis Taklim Nahdlatul Fatah karena posting-an Facebooknya dianggap menghina agama. Padahal di posting-an itu, dia mengingatkan pembaca bahwa tidak semua hadis layak dijadikan hukum.
"Ada banyak hadis yang sebenarnya palsu, dibuat-buat atau tidak jelas konteksnya," katanya.
Dia menggunakan contoh hadis yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad menganjurkan umat Islam minum kencing unta. Padahal jelas-jelas WHO sendiri memperingatkan minum kencing unta itu berisiko membahayakan kesehatan. "Jadi itu konteksnya," lanjut Ade.
Kemudian, pada Januari 2018, dia dilaporkan Koordinator Laporan bela Islam (Korlabi). Dia dituduh menghina Rizieq Shihab karena saya karena dia menyebutnya banci kaleng.
Ade tidak merasa bersalah karena menurutnya Rizieq itu memang pengecut karena melarikan diri dari Indonesia ketika hendak diperiksa polisi. Tapi kasus itu agaknya tidak ditindaklanjuti karena pihak pelapornya seharusnya adalah Rizieq sendiri. Padahal Rizieq sedang ada di Arab.
Dalam kasus berikutnya, lanjut Ade, Korlabi melaporkannya karena dia menulis Islam jelas bukan agama teror, yang bikin Islam nampak sebagai ajaran teror adalah ajaran dan perilaku seperti Rizieq Shihab and the geng.
Menurut tuduhan Korlabi, dia menyebarkan kebencian. Tapi, lagi-lagi kasus ini tidak ditindaklanjuti karena Ade justru sedang menyatakan bahwa Islam bukan agama teror.
"Yang saya kritik adalah perilaku Rizieq. Dan lagi-lagi kalau ada yang melaporkan saya, ya harusnya Rizieq sendiri," ujarnya.
Kasus lain di akhir 2019 adalah pelaporan tentang posting-an Ade yang memuat gambar Anies Baswedan seolah-olah Joker. Fahira Idris melaporkannya karena menuduhnya mengubah gambar asli Anies sehingga mirip Joker.
"Ini juga tuduhan mengada-ada karena saya cuma meng-upload sebuah meme yang dibuat orang lain. Bukan saya yang mengubah gambar itu. Mudah-mudahan sih kasus ini juga gugur dengan sendirinya," kata Ade.
Atas deratan kasus tersebut, Ade melihat para pelapornya itu terkesan membabi buta ingin memenjarakannya. Padahal, kata dia, kasus-kasus yang mereka miliki sangat lemah.
"Dan jangan salah, ada dua kali laporan yang saya ajukan ke polisi juga ditolak. Pertama saya melaporkan Prabowo Subianto. Kedua, Fahira Idris. Di kedua kasus, polisi menolak laporan saya atas dasar kurang bukti. Jadi saya rasa polisi objektif dan adil kok," tutur Ade.
Baca Juga: Ade Armando Buka-bukaan Ilmu Sakti Berkali-kali Lolos dari Laporan FPI
Ade menambahkan FPI itu memang mengada-ada saja. Mereka hanya ingin membuat hidupnya susah karena dia berani secara terbuka mengecam mereka.
Menurutnya, mereka ingin dia bungkam. Dia menilai ormas itu mengedepankan otot, bukan otak. Tapi dia yakin mereka akan kecewa.
"Karena saya percaya, Allah senantiasa akan melindungi mereka yang menegakkan kebenaran," katanya.
Partner Sindikasi Konten: Viva
Tag: Ade Armando, Front Pembela Islam (FPI)
Penulis: Redaksi WE Online
Editor: Rosmayanti
Foto: Fb Ade Armando Official
https://www.wartaekonomi.co.id/read272586/ini-deretan-kasus-yang-gagal-bikin-ade-armando-masuk-bui-beneran-kebal-hukum/0
Ade Armando: ANIES BASWEDAN AZAB BAGI DKI
Dr. Ade Armando, M.Sc. (lahir di Jakarta, 24 September 1961; umur 58 tahun) adalah seorang pakar komunikasi Indonesia.[1] Ia mengajar di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), serta di beberapa universitas lainnya pada jenjang sarjana maupun pascasarjana. Ia juga pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia periode 2004–2007, Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI periode 2001–2003, serta menjadi Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews dari tahun 2001–2002.[2]
https://id.wikipedia.org/wiki/Ade_Armando
[Ade Armando] KITA TAK PERLU RAGU BICARA SOAL KEJAHATAN FPI
*Catat: Video ini tidak ada intrupsi iklan.*
_*Dr. Ade Armando, M.Sc*_. (lahir di Jakarta, 24 September 1961; umur 58 tahun) adalah seorang pakar komunikasi Indonesia.[1] Ia mengajar di Departemen *Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial* dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), serta di beberapa universitas lainnya pada jenjang sarjana maupun pascasarjana. *Ia juga pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia* periode 2004–2007, Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI periode 2001–2003, serta menjadi Direktur *Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews dari tahun 2001–2002.[2]*
https://id.wikipedia.org/wiki/Ade_Armando
SEMOGA YANG MULIA BAPAK PRESIDEN JOKOWI MEMBACA TULISAN INI
"SEHARUSNYA INI URUSAN SAYA.."
Kritikan buat Presiden Joko Widodo.
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/02/semoga-yang-mulia-bapak-presiden-jokowi.html]
“Tuanku, madu yang Tuan makan tumpah di lantai,” kata penasihat raja.
Raja tidak menggubrisnya. Madu itu dimakan lalat. Lalu lalat dimakan cicak, seekor kucing datang dan memakan cicak itu, lalu kucing itu dikejar-kejar oleh anjing.
Raja hanya berkata, “Itu bukan urusan saya...”
Pemilik kucing emosi melihat kucingnya dikejar anjing lalu memukul anjing itu. Pemilik anjing marah dan bertengkar dengan pemilik kucing, masing-masing dibela oleh temannya.
Lalu, lewatlah sepasukan tentara. Setelah mendengarkan penjelasan mereka, sebagian tentara membela pemilik kucing dan sebagian lagi membela pemilik anjing.
Terjadilah pertempuran hebat.
Beberapa jam kemudian, sang raja dan penasihatnya berdiri di atas puing-puing kota yang hancur karena pertempuran itu.
Penasihat raja hanya tertunduk lesu kala sang raja berkata, “Seharusnya ini urusan saya”....
"Bukan urusan saya", nampaknya menjadi kalimat populer sejak Presiden Jokowi sering menjawab pertanyaan insan media perihal problem Indonesia. Menurutnya, persoalan daerah menjadi domain pimpinan daerah, bukan Presiden.
Sebagaimana yang pernah ia sampaikan dalam forum Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) tahun 2017, Jokowi meminta setiap permasalahan daerah tak diadukan kepadanya. “Jangan sampai persoalan-persoalan daerah dibawa ke saya, dikit-dikit saya, enggak lah,” ujar Jokowi seperti dilansir media-media nasional. “Nanti gubernur kerjanya apa, bupati, menteri, kerjanya apa? Ooh, ini ke menteri ya sudah selesaikan ke menteri, bupati selesaikan ke bupati, tidak semua di saya,” ucap Jokowi.
Menurut saya, apa yang diucapkan presiden Jokowi ada benarnya. Jangan semua urusan daerah harus diselesaikan oleh presiden...
Memang seharusnya presiden hanya fokus memikirkan dan melaksanakan hal-hal yang berskala nasional, yang berdampak pada kepentingan nasional ...
Namun tindakan Jokowi sendiri sering bertolakbelakang dengan apa yang diucapkannya.
Pernahkah anda mendengar nama waduk Godang ?
Saya yakin tak ada netizen yang tahu kecuali rumahnya di daerah situ..
Waduk Godang adalah waduk sangat kecil yang terletak di kabupaten Karanganyar. Luasnya tak sampai 100 ha. Bandingkan dengan waduk Gajah Mungkur yang luasnya 8.800 ha atau waduk Jatiluhur yang luasnya 8.300 ha.
Peresmian waduk Godang ini dilakukan oleh Presiden Jokowi sendiri ! 😊
Suharto adalah presiden yang terbanyak membangun waduk. Namun beliau hanya meresmikan waduk-waduk besar saja. Waduk kecil diserahkan pada Gubernur atau bupati setempat. Ga diborong semua..
Indonesia sudah punya puluhan jalan underpass. Tapi Jokowi masih sangat ingin meresmikan setiap underpass. Underpass di Kabupaten Kulonprogo diresmikan presiden. Demikian juga underpass Kentungan, Jogja.
Belum lagi setiap ruas jalan tol yang rata-rata panjangnya kurleb 15 km, wajib diresmikan sendiri oleh presiden. Jadi pak Jokowi sibuk ke sana ke mari hanya untuk meresmikan setiap RUAS jalan tol. Pernahkan anda baca ada Menteri atau Gubernur yang pernah meresmikan sepenggal jalan tol di era Jokowi ? Kalau ada tolong saya diinformasikan.
Bolehkah presiden membagi-bagikan sertifikat tanah untuk rakyatnya ?
Sangat boleh...
Tapi kalau setiap kali ada pembagian sertifikat tanah kudu dilakukan sendiri oleh presiden, rasanya jadi aneh ...
Harusnya presiden cukup 1 atau 2 x membagikan sertifikat tanah secara simbolis saja. Selebihnya bisa dilakukan oleh Gubernur atau Bupati di masing-masing daerah. Sejak menjabat jadi presiden, sudah berapa puluh kali beliau keliling daerah untuk bagi-bagi sertifikat tanah ?
Wasting time banget kan...
Sementara kasus intoleransi agama yang sudah merebak kemana-mana malah dicuekin saja, beliau malah menyuruh pemdanya yang menyelesaikan padahal beliau sudah tahu, pemdanya sangat memihak pada kaum intoleran..
Bila ada 1 atau 2 kasus intoleransi agama di daerah, memang kepala daerahnya yang wajib menyelesaikannya. Namun kalau kasus intoleran ini sudah menjalar ke puluhan daerah, jelas pemerintah pusat kudu waspada dan harus bergerak cepat...
Jangan tutup mata dan bilang, "ini bukan urusan saya".
Gereja GKI Yasmin, Bogor dan HKBP Filadelfia, Bekasi sudah puluhan tahun punya izin yang lengkap. Bahkan gugatan sudah inkrach di tingkat Mahkamah Agung dan dimenangkan mereka. Namun mereka tetap dilarang ibadah oleh pemdanya yang ketakutan karena ancaman kekerasan oleh kaum beringas. Akhirnya selama bertahun-tahun mereka setiap minggu beribadah di trotoar depan istana negara. Masa panjenengan cuekin terus, pakdhe... padahal panjenengan dibekali 450 ribu polisi dan 500 ribu tentara bersenjata lengkap untuk menegakkan keadilan dan ketertiban. Belum lagi dukungan dari puluhan juta umat NU yang sangat toleran. Masa panjenengan masih keder terhadap sekelompok kecil kaum beringas..??
Karena pemerintah melakukan pembiaran inilah, kaum beringas jadi semakin kalap melakukan persekusi terhadap rumah-rumah ibadah di banyak daerah..
Puluhan kasus intoleransi agama di Indonesia Barat kini mulai dibalas dengan intoleransi juga di Indonesia Timur. Bila terus dibiarkan tanpa solusi yang adil dan tegas, akan terjadi baku balas dan bukan hanya kota yang bakal luluh lantak.. negeri ini bisa hangus terbakar, pakdhe...
Jangan nanti setelah semuanya hancur lebur, baru panjenengan menyesal dan berkata,"Seharusnya ini urusan saya.."
Yahh... terlambat sudah ..
"Pakdhe, kritikan akan menguatkan panjenengan...
Puja-puji hanya akan menghancurkan panjenengan.."
Percayalah..
[https://politikandalan.blogspot.com/2020/02/semoga-yang-mulia-bapak-presiden-jokowi.html]
#agoes_ibram
KAMI BONGKAR KEBOBROKAN ANIES BUKAN KARENA DIBAYAR
[https://ade135.blogspot.com/2020/02/kami-bongkar-kebobrokan-anies-bukan.html]
AROMA KORUPTOR DI DEKAT ANIES BASWEDAN
[https://ade135.blogspot.com/2020/02/aroma-koruptor-di-dekat-anies-baswedan.html]
https://id.wikipedia.org/wiki/Ade_Armando
Ade Armando: SERIUS ANIES? RP 1,7 TRILIUN UNTUK BALAP MOBIL KALENG-KALENGAN ?
[https://ade135.blogspot.com/2020/02/ade-armando-serius-anies-rp-17-triliun.html]
Dr. Ade Armando, M.Sc. (lahir di Jakarta, 24 September 1961; umur 58 tahun) adalah seorang pakar komunikasi Indonesia.[1] Ia mengajar di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), serta di beberapa universitas lainnya pada jenjang sarjana maupun pascasarjana. Ia juga pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia periode 2004–2007, Ketua Program S-1 Ilmu Komunikasi FISIP UI periode 2001–2003, serta menjadi Direktur Pengembangan Program Pelatihan Jurnalistik Televisi-Internews dari tahun 2001–2002.[2]
https://id.wikipedia.org/wiki/Ade_Armando
Tuesday, February 18, 2020
ANIES LAKUKAN 'PEMBOHONGAN PUBLIK' ADAKAN FORMULA E JAKARTA
[https://rajabonartv.blogspot.com/2020/02/anies-lakukan-pembohongan-publik-adakan.html]
BIOGRAFI RAJA BONAR
1 KELUARGA
2 PENIKMAT HIDUP
3 BELAJAR SUFI
4 TINGGAL DI BALI
5 JAGO MASAK
6 PELUKIS DAN LUKISAN MAESTRO
7 RAKYAT KECIL DAN ORANG TUA
8 AHLI INSTRUMENTASI PESAWAT TERBANG
9 DOKTOR ROLLET
10 PACUAN KUDA
RAJA BONAR
1.manusia dengan banyak minat tidak ada batas bagi pikiran terbuka
2.permainan tidak ada akhir berakhir pada kehendak Nya
3.usia ada akhirnya dan kita hanya singgah pada satu perjalanan
4.kemana anda akan pergi jika bukan pada jalan yang benar
5.cerita satu nama hanya ada di dua generasi kecuali pembuat sejarah
12.3.2019
singapura
https://www.youtube.com/watch?v=PKZqqbZs5hc
HILANGNYA RUMAH PARA SENIMAN: TIM DIKOMERSIALISASI
[https://rajabonartv.blogspot.com/2020/02/hilangnya-rumah-para-seniman-tim.html]
BIOGRAFI RAJA BONAR
1 KELUARGA
2 PENIKMAT HIDUP
3 BELAJAR SUFI
4 TINGGAL DI BALI
5 JAGO MASAK
6 PELUKIS DAN LUKISAN MAESTRO
7 RAKYAT KECIL DAN ORANG TUA
8 AHLI INSTRUMENTASI PESAWAT TERBANG
9 DOKTOR ROLLET
10 PACUAN KUDA
RAJA BONAR
1.manusia dengan banyak minat tidak ada batas bagi pikiran terbuka
2.permainan tidak ada akhir berakhir pada kehendak Nya
3.usia ada akhirnya dan kita hanya singgah pada satu perjalanan
4.kemana anda akan pergi jika bukan pada jalan yang benar
5.cerita satu nama hanya ada di dua generasi kecuali pembuat sejarah
12.3.2019
singapura
https://www.youtube.com/watch?v=PKZqqbZs5hc
ADA MANFAATNYA KAGAK ADAKAN FORMULA E JAKARTA
[https://rajabonartv.blogspot.com/2020/02/ada-manfaatnya-kagak-adakan-formula-e.html]
BIOGRAFI RAJA BONAR
1 KELUARGA
2 PENIKMAT HIDUP
3 BELAJAR SUFI
4 TINGGAL DI BALI
5 JAGO MASAK
6 PELUKIS DAN LUKISAN MAESTRO
7 RAKYAT KECIL DAN ORANG TUA
8 AHLI INSTRUMENTASI PESAWAT TERBANG
9 DOKTOR ROLLET
10 PACUAN KUDA
RAJA BONAR
1.manusia dengan banyak minat tidak ada batas bagi pikiran terbuka
2.permainan tidak ada akhir berakhir pada kehendak Nya
3.usia ada akhirnya dan kita hanya singgah pada satu perjalanan
4.kemana anda akan pergi jika bukan pada jalan yang benar
5.cerita satu nama hanya ada di dua generasi kecuali pembuat sejarah
12.3.2019
singapura
https://www.youtube.com/watch?v=PKZqqbZs5hc
TERLALU G*3LOK UNTUK APA "ANIES" ADAKAN FORMULA E JAKARTA
[https://rajabonartv.blogspot.com/2020/02/terlalu-g3lok-untuk-apa-anies-adakan.html]
BIOGRAFI RAJA BONAR
1 KELUARGA
2 PENIKMAT HIDUP
3 BELAJAR SUFI
4 TINGGAL DI BALI
5 JAGO MASAK
6 PELUKIS DAN LUKISAN MAESTRO
7 RAKYAT KECIL DAN ORANG TUA
8 AHLI INSTRUMENTASI PESAWAT TERBANG
9 DOKTOR ROLLET
10 PACUAN KUDA
RAJA BONAR
1.manusia dengan banyak minat tidak ada batas bagi pikiran terbuka
2.permainan tidak ada akhir berakhir pada kehendak Nya
3.usia ada akhirnya dan kita hanya singgah pada satu perjalanan
4.kemana anda akan pergi jika bukan pada jalan yang benar
5.cerita satu nama hanya ada di dua generasi kecuali pembuat sejarah
12.3.2019
singapura
https://www.youtube.com/watch?v=PKZqqbZs5hc