*NASIB*
*Pontang Panting Permadi Arya, Denny Siregar, Bang Ade Armando, Aoki Vera, Rudi S Kamri,* Aku dan kawan2 bertahun-tahun melawan Radikalisme, Intoleransi, Bullying, Rasisme, Hoax, Penghinaan terhadap Kepala Negara, Pemerintah, Pancasila, NKRI, NU, Kiayi-Kiayi NU, Banser, Umat Minoritas, dll oleh mereka yg tempo hari begitu kuat : FPeI, Kadrunista, Kampreter, dan Makhluk-makhluk ga puguh karu, kami jarang mendapatkan dukungan dan pembelaan, bahkan Medsos berkali-kali di serang hingga out.
*Sering mati-matian perang sendiri, demi NU, Kiayi, Pancasila, NKRI*. Sementara mereka tak seberani kami2 berperang di alam Ghoib. Perih, letih, membara di rasain sendiri, bahkan kawan-kawan aja takut hanya sekedar kasih tanda Jempol karna kuat dan hebatnya Lawan. Siapa sih yg ga takut dg FPeI saat itu, sekelas jajarannya Pak Jokowi aja banyak yg takut, sehingga bermain di dua kepribadian, apalagi hanya kelasnya cebong-cebongan.
*Andai Tuhan ga memunculkan Nyai Nikita Mirzani, aku yakin belum membukakan mata kita*semua, betapa sesungguhnya mereka itu parasit yg berbahaya namun ternyata lemah. Ga akan muncul Pangdam Sekelas Mayjen Dudung, Kapolda Metro Pak Fadil, dan berani copotin Baleho-baleho yg sudah terlanjur jadi sesembahan.
*Sekelas Anies, Ridwan Kamil, Nasdem, Demokrat, Golkar, dan partai-partai besar saja ngeri*, pengen menyambut kedatangan Sang Emam, dan ingin segera setor muka, ga berani mengkritik kerumunan massa yg begitu masif di masa pandemi yg berbahaya, sekelas Satgas Covid saja gemeteran sambil bagi2 masker dan ga berani menegur, jika kegiatan FPeI itu melanggar, kepala otoritas Angkasa Pura saja ga berani bilang ada kerugian atas kelakuan para begundal itu, sekelas penguasa jalan tol aja ga berkutik ketika jalan tol di bikin camping dan lumpuh dg menggelar tikar. Sudahlah semua juga tau...
*Tapi ketika semua sudah "berhasil", FPeI dibubarkan tanpa perlawanan, demo di pukul mundur*, baleho yg sudah bagaikan Tuhan bersihbersih dari Ibu Kota, laskar bagaikan anak ayam kecemplung Comberan, semua girang, merasa jadi pahlawan, merasa seolah paling berperan.
*Lupa dgn jerih payah Permadi Arya, Nikita Mirzani, Denny Siregar, Eko Kunthadi, Ade Armando*, Aoki Vera, Rudi S Kamri, dll, dll. Seolah semua terjadi tanpa orang-orang itu, seolah oknum KNPI sangat NKRI dan anti Rasis. Seolah Mayjend, Irjend dsb turun dari langit. Semua ini ada prosesnya.
_*ADA CAMPUR TANGAN TUHAN, DG MELALUI MULUT JANDA SEXY NYAI NIKITA MIRZANI. JANGAN LUPAKAN INI BRO, JANGAN... TANPA NYAI KITA SEMUA MASIH BEREMBUNYI DI DALAM SELIMUT...*_
*Bahkan kini ada cabang NU yg akan memanggil Abu Janda karna merasa selalu di rugikan.* Aku sih pengen tanya sama Pengurus NU yg ada di Jakarta itu, ketika NU, Kiayi NU, Anggota Banser, dll di bully, di lecehkan, dihina adakah mereka berani memanggil para penghina tersebut. Rasanya sih jauhhhh... Hahahaha
*Kita lupa ya, Papa Pigai itu kalok lagi menghina Presiden seperti Papa Pigai ini* orang yg paling berjasa di Nusantara ini. Saya tau Papa ini sedang di manja oleh siapapun, karna memang ngegemesin, Badannya yg montok, subur, tampan, bikin kita pengen cubit pipinya sambil bilang "ihhh Papa ini ngegemesin deh".
*Harusnya Papa Pigai itu juga jgn terlalu manjalah, sedikit macho deh*, jangan rempong kayak Mama2 rebutan kangkung di Mamang sayur yg keliling komplek. Saya juga pengen tanya sama Papa Pigai, sudah sebesar apa sih jasanya buat Republik ini.
*Sudahlah, Mas Permadi Arya, sabar ya, biarpun yg selama ini kita bela mati-matian* dan kini berbalik membenci dan ingin menyingkirkan kita janganlah kita berkecil hati, hadapi dg jantan, maklum lawan kita saat ini Papa Manja. Dan semua orang bahkan partai seolah ingin cari sanjungan dari para Papa Manja. Setidaknya kita tau, betapa mereka2 yg sekarang berusaha menyingkirkan Mas Abu Janda sesungguhnya Pengecut dan manja.
*Halo KNPI, namamu akan tenggelam, jika isinya makhluk model sekelas Aris*, bagi kami yg biasa perang di Alam Ghoib, makhluk2 model itu ga lebih dari ondel-ondel yg dipakek ngamen keliling. Jika ga segera kalian benahi, hehehe organisasi kalian tak ubahnya dg laskar yg tinggal cerita itu....
*Malu dong, yg akan kalian singkirkan itu aktivis Anti Radikalisme, Anti Intoleransi*, Anti Rasis, Anti Bullying, cinta NU, cinta Pancasila, Cinta NKRI. Jika kalian ga budek dan ga buta, silahkan buka chanel2 perjuangan Abu Janda, Denny Siregar, Aoki Vera, dll.
*Jangan sok NKRI, kalok cuma mau ngamen, kalok pengen jabatan berusahalah dg ilmu* dan kebaikan, bukan dg sok pengen jadi Manusia Manja.
*Halo mas Muanas Alaidit, gimana nih dunia makin manja aja...* Papa Pigai Ngopi yukk.... Biar macho....
_*jika setuju silahkan di bagi....*_
*Penggiat MedSos*