Latest News

Wednesday, December 30, 2020

[Denny S] SECANGKIR KOPI UNTUK KOMANDAN

SECANGKIR KOPI UNTUK KOMANDAN..
Rizieq benar-benar gak menduga kalau Kapolda Metro Jaya yang baru, urat takutnya udah lepas..
Selama ini FPI dan kelompok garis keras lainnya, merasa bahwa mereka sudah menguasai wilayah. Mereka tahu, pejabat kepolisian di daerah selalu ingin mencari aman dan tidak ingin ada kerusuhan di wilayahnya. Karena kalau rusuh, imbasnya adalah jabatan bisa dicopot. 

Karena itulah mereka selalu menggunakan massa dan ancaman rusuh, kalau keinginan mereka tidak dipenuhi. Kasus di Tasikmalaya adalah contoh, mereka mengancam rusuh Tasikmalaya membara jilid 2 jika tuntutan mereka untuk memenjarakan saya tidak dipenuhi. Dan cara mereka menekan kepolisian adalah dengan membawa massa demo setiap hari.

Tapi Rizieq salah kali ini. Yang dia hadapi adalah Fadhil Imran, yang sempat menangkap Hercules waktu jadi Kapolres Metro Jakarta Barat tahun 2013 lalu. Hercules bukan preman sembarangan. Dia penguasa tanah abang dan dikabarkan punya ribuan anak buah yang siap mati juga. Toh, ditangan Fadhil Imran, Hercules berhasil dibawa ke penjara tanpa keributan.

Ancaman Rizieq untuk membuat rusuh Jakarta dengan selalu meneriakkan "Siap mati syahid !" gak berlaku buat Kapolda Metro. "Gak ada gigi mundur.." Kata Fadhil Imran. Itu pesan khusus, bahwa siapapun yang menghalangi akan dihabisi.

Disinilah Rizieq gentar. Usianya yang semakin menua dan kecintaannya pada dunia, membuat nyalinya ciut seketika. Dia tahu, polisi kali ini gak main-main. Apalagi 6 orang anak buahnya mati seketika ketika berusaha membela. Rizieq cuma punya dua pilihan, menyerah atau meregang nyawa.

Apalagi ketika para pemimpin ormas yang selama aksi 212 dan 411 bersama dia, mundur pelan-pelan. Mereka gak mau mati. Apalagi harus mati membela Rizieq, buat apa juga. Justru buat para pemimpin ormas garis keras, mereka membuka jalan supaya Rizieq disikat aja. Dengan begitu, mereka bisa menguasai umat yang nanti ditinggalkan Rizieq dan gak punya pemimpin.

Kapolda Metro, Irjen Fadhil Imran gak mau kasih nafas sedikitpun. Sudah cukup waktu yang dia berikan dengan mengantarkan surat panggilan, tapi gak digubris. Kali ini gak ada ampunan, perintah dari atas tegas, "Sikat kalau melawan.."

Benar kata Kabid Humas Polda Metro, Kombes Yusri Yunus, kalau Rizieq itu menyerahkan diri karena takut. Rizieq benar2 takut kali ini, hanya berusaha dia tegar2kan di depan umatnya. 
Dan malam itu, dia keluar dari kamar tidurnya sambil menyapa orang2 yang begadang di ruang tengah menunggu langkah apa yang akan dia kerjakan..

"Kita kalah.." Katanya. "Saya ingin hidup tenang. Ini akhir dari perjalanan.." Rizieq kemudian masuk kembali ke kamarnya dengan lesu. Pagi nanti dia memutuskan untuk menyerah.
Saya harus angkat secangkir kopi untuk Irjen Fadhil Imran. 
Salam, Komandan. Kopi sore ini kuhadirkan sebagai tanda penghormatan..
Denny Siregar

No comments:

Post a Comment

Tags

3 Denny Siregar (14) Aoky Vera (11) 1 Ade Armando (7) 2 Raja Bonar (7) Ninoy N Karundeng (7) Eko Kuntadhi (6) 4 Rudi S Kamri (5) Andre Vincent W (5) Iyyas Subiakto (4) Perangi Radikalisme (4) Analisis Politik (3) Politik (3) Surat Terbuka (3) BUMN (2) Birgaldo Sinaga (2) Dugaan Rekayasa (2) Jubir Teroris (2) Kejahatan Organisasi (2) Pembohongan Publik (2) Perangi Teroris (2) Tingkah Laku (2) Tirta (2) Tito Gatsu (2) Ajaran Nabi (1) Akhmad Sahal (1) Aneh Bin Nyata (1) Aoki Vera - Live (1) Aroma Koruptor (1) Asi News (1) Azab DKI (1) Balap Mobil (1) Banjir Jakarta (1) Benahi DKI (1) Berita Sidang (1) Biografi Ade Armando (1) Dikormersialisasi (1) Diluar Logika (1) Dosen Universitas (1) Dugaan Cina (1) Fakta Sejarah (1) Fraksi Tv (1) Gratis Masuk Sekolah (1) Gubernur DKI (1) Hafal Alquran (1) Halal Dan Haram (1) Hutang Negara (1) Ideologi Negara (1) Instrospeksi Diri (1) Janji Politikus (1) Jaya Wijaya (1) Joko Widodo (1) Jubir FPI (1) Kadrun Berjatuhan (1) Kebobrokan Pejabat (1) Kebodohan Gubernur (1) Kebohongan Pejabat (1) Ken Setiawan (1) Korupsi (1) Kura-Kura (1) Maling Teriak Maling (1) Masalah Reklamasi (1) Melengserkan Jokowi (1) Membela Negara (1) Mobil Kalengkaleng (1) NKRI Harga Mati (1) Neo PKI (1) Nyai Dewi Tanjung (1) Orde Baru (1) Organisasi Bermasalah (1) Ormas Bermasalah (1) Pancasila (1) Pembongkar Kasus (1) Perangi Korupsi (1) Prilaku DPR RI (1) Proxy War (1) Raja Bonar (1) Rencana Menjatuhkan (1) Revisi UU KPK (1) Sarang Teroris (1) Sejarah Kelam (1) Setia Kecurangan (1) Siapa Raja Bonar (1) Situs Dialihkan (1) Soal Banjir (1) Suara Rakyat (1) Syarat Jadi Presiden (1) Terlalu Go3blog (1) Tidak Berlangsungkawa (1) Tolak Wisata Halal (1) Tunggangi Papua (1) Umat Islam (1) Vaksin (1) Wakil Rakyat (1) Wanita Jepang (1) William (1) Wisata Netral (1)